(Jawaban yang dipilih adalah jawaban yang di bold)
1. Berpikir komputasional adalah...
a. Kemampuan menggunakan komputer dengan sangat baik.
b. Cara berpikir yang berfokus pada pemecahan masalah menggunakan prinsip-prinsip komputer.
c. Kemampuan menulis kode program.
d. Kemampuan merancang perangkat keras komputer.
e. Kemampuan menghafal banyak data.
Penjelasan: karena berpikir komputasional adalah pendekatan untuk memecahkan masalah secara sistematis dengan menerapkan prinsip-prinsip yang sering digunakan dalam ilmu komputer. Ini mencakup proses seperti dekomposisi (memecah masalah menjadi bagian-bagian kecil), pola pengenalan (mengenali pola dalam data), abstraksi (menyaring informasi penting), dan algoritma
2. Manakah yang BUKAN merupakan komponen dasar dari berpikir komputasional?
a. Dekomposisi
b. Pengenalan pola
c. Abstraksi
d. Algoritma
e. Kreativitas
Penjelasan: Dekomposisi, pengenalan pola, abstraksi, dan algoritma adalah komponen utama dalam berpikir komputasional (ada di lks). Tidak ada kreativitas karena kreativitas lebih ke arah kemampuan dasar manusia, bukan secara spesifik berpikir komputasional.
3. Contoh penerapan berpikir komputasional dalam kehidupan sehari-hari adalah...
a. Memilih pakaian yang akan dipakai.
b. Menghafal nomor telepon.
c. Merencanakan perjalanan liburan.
d. Menonton film.
e. Tidur.
Penjelasan: karena dalam merencanakan, terdapat proses seperti komponen berpikir komputasional seperti memecah masalah untuk transportasi bepergian dan pengenalan pola seperti arah jalan
4. Apa yang dimaksud dengan dekomposisi dalam berpikir komputasional?
a. Menggabungkan beberapa masalah menjadi satu.
b. Memecah masalah besar menjadi bagian-bagian yang lebih kecil.
c. Mencari persamaan antara berbagai masalah.
d. Membuat model sederhana dari suatu masalah.
e. Mengabaikan detail yang tidak penting.
Penjelasan: Dekomposisi dalam berpikir komputasional adalah proses memecah suatu masalah besar atau kompleks menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan lebih mudah untuk dikelola atau diselesaikan. Dengan cara ini, kita dapat memahami setiap bagian secara mendalam dan menemukan solusi secara bertahap.
5. Pengenalan pola dalam berpikir komputasional berguna untuk...
a. Menemukan solusi yang unik untuk setiap masalah.
b. Mengidentifikasi kesamaan dan perbedaan dalam data.
c. Membuat masalah menjadi lebih kompleks.
d. Mengabaikan informasi yang tidak relevan.
e. Memastikan semua data akurat.
Penjelasan: pengenalan pola diperlukan untuk memahami adanya pola-pola dalam data dan dapat membandingkannya satu sama lain
6. Anda ingin membuat jadwal kegiatan harian yang efisien. Langkah pertama yang paling tepat menggunakan pendekatan berpikir komputasional adalah...
a. Memulai dengan kegiatan yang paling menyenangkan.
b. Menuliskan semua kegiatan tanpa urutan.
c. Membagi kegiatan menjadi kelompok berdasarkan jenis (belajar, bersantai, dll.).
d. Menentukan waktu tidur yang ideal.
e. Meminta bantuan teman untuk membuat jadwal.
Penjelasan: Langkah pertama yang sesuai dengan berpikir komputasional adalah dekomposisi, yaitu memecah masalah besar (jadwal harian) menjadi bagian-bagian kecil yang lebih mudah dikelola.
7. Anda ingin mencari sebuah buku di perpustakaan yang sangat besar. Strategi pencarian mana yang paling efisien dengan menggunakan prinsip berpikir komputasional?
a. Mencari buku secara acak di setiap rak.
b. Meminta bantuan pustakawan tanpa memberikan informasi detail.
c. Menggunakan sistem katalog perpustakaan untuk mencari berdasarkan judul, penulis, atau subjek.
d. Membaca semua judul buku di setiap rak.
e. Mencari buku berdasarkan warna sampulnya.
Penjelasan: Menggunakan sistem katalog perpustakaan mencerminkan prinsip algoritma dalam berpikir komputasional, yaitu mengikuti langkah-langkah yang terstruktur untuk menyelesaikan masalah
8. Anda ingin membuat sebuah kue mengikuti resep. Langkah-langkah mana yang mencerminkan penerapan algoritma dalam proses memasak?
a. Mencampur semua bahan sekaligus.
b. Memasak dengan api yang sangat besar.
c. Mengikuti urutan langkah-langkah yang tertera dalam resep.
d. Menambahkan bahan secara acak.
e. Memasak tanpa mengukur bahan.
Penjelasan: Mengikuti langkah-langkah dalam resep adalah contoh algoritma, karena Anda menjalankan instruksi yang jelas dan terurut (misalnya, mengukur bahan, mencampur, dan memanggang) untuk menghasilkan kue dengan hasil yang diharapkan
9. Anda ingin memecahkan sebuah teka-teki silang. Strategi mana yang paling sesuai dengan pendekatan berpikir komputasional?
a. Mengisi kotak kosong secara acak dengan huruf.
b. Memulai dengan mengisi kotak yang paling mudah terlebih dahulu.
c. Menebak jawaban tanpa melihat petunjuk.
d. Meminta bantuan teman untuk menyelesaikan semua teka-teki.
e. Mengabaikan petunjuk dan hanya mengandalkan intuisi.
Penjelasan: Pendekatan ini mencerminkan dekomposisi dan algoritma dalam berpikir komputasional. Dengan memulai dari petunjuk yang paling mudah, Anda memecah masalah besar (seluruh teka-teki) menjadi bagian yang lebih kecil dan lebih sederhana untuk dikerjakan terlebih dahulu.
10. Anda ingin merancang sebuah taman di halaman belakang rumah. Langkah awal yang paling logis dengan menggunakan pendekatan berpikir komputasional adalah...
a. Membeli tanaman yang paling mahal.
b. Mulai menanam tanaman tanpa perencanaan.
c. Mengukur ukuran halaman dan membuat sketsa desain.
d. Memilih warna tanaman yang paling disukai.
e. Menanyakan pendapat tetangga tentang desain taman.
Penjelasan: Langkah ini mencerminkan dekomposisi dalam berpikir komputasional, yaitu memecah proyek besar (merancang taman) menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan terstruktur seperti mengukur halaman dan membuat desain sketsa nya
11. Apa manfaat utama dari berpikir komputasional dalam memecahkan masalah?
a. Membuat masalah menjadi lebih rumit.
b. Mengandalkan intuisi semata.
c. Memecah masalah menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan mudah dikelola.
d. Menghindari mencari solusi yang optimal.
e. Mengabaikan detail-detail penting.
Penjelasan: karena berpikir layaknya komputer seharusnya memudahkan memecahkan suatu masalah bukan untuk merumitkannya
12. Manakah dari berikut ini yang BUKAN merupakan contoh penerapan berpikir komputasional dalam kehidupan sehari-hari?
a. Merencanakan perjalanan liburan.
b. Memasak makanan mengikuti resep.
c. Menyelesaikan teka-teki silang.
d. Menonton film.
e. Menyusun jadwal belajar.
Penjelasan: karena menonton film adalah tindakan pasif (tidak seperti opsi lain yang merupakan tindakan aktif), menonton film kita hanya diam dan tidak melakukan apapun selain menikmati film yang disajikan
13. Apa yang dimaksud dengan abstraksi dalam konteks berpikir komputasional?
a. Mengabaikan semua detail yang tidak penting.
b. Memfokuskan pada aspek-aspek penting dari suatu masalah.
c. Membuat masalah menjadi lebih kompleks.
d. Mengikuti langkah-langkah secara berurutan.
e. Mencari pola yang berulang.
Penjelasan: Abstraksi dalam berpikir komputasional berarti menyaring atau mengabaikan detail-detail yang tidak relevan atau terlalu rumit, sehingga fokus pada elemen-elemen yang penting dan esensial dalam masalah.
14. Mengapa algoritma penting dalam berpikir komputasional?
a. Algoritma membuat masalah menjadi lebih sulit.
b. Algoritma adalah serangkaian instruksi yang tidak berurutan.
c. Algoritma membantu kita menemukan solusi yang efisien dan terstruktur.
d. Algoritma hanya digunakan dalam bidang komputer.
e. Algoritma tidak perlu jelas dan mudah dipahami.
Penjelasan: dengan adanya algoritma, memudahkan kita untuk menemukan solusi yang tepat
15. Manakah dari berikut ini yang TIDAK menunjukkan kemampuan berpikir komputasional?
a. Mampu memecahkan masalah matematika yang kompleks.
b. Mampu menulis kode program komputer.
c. Mampu bermain game strategi dengan baik.
d. Mampu menghafal banyak informasi tanpa memahaminya.
e. Mampu merancang eksperimen sederhana.
Penjelasan: menghafal tanpa memahami apa gunanya?
16. Apa manfaat utama dari berpikir komputasional dalam memecahkan masalah?
a. Membuat masalah menjadi lebih rumit.
b. Mengandalkan intuisi semata.
c. Memecah masalah menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan mudah dikelola.
d. Menghindari mencari solusi yang optimal.
e. Mengabaikan detail-detail penting.
Penjelasan: karena berpikir layaknya komputer seharusnya memudahkan memecahkan suatu masalah bukan untuk merumitkannya
17. Manakah dari berikut ini yang BUKAN merupakan contoh penerapan berpikir komputasional dalam kehidupan sehari-hari?
a. Merencanakan perjalanan liburan.
b. Memasak makanan mengikuti resep.
c. Menyelesaikan teka-teki silang.
d. Menonton film.
e. Menyusun jadwal belajar.
Penjelasan: karena menonton film adalah tindakan pasif (tidak seperti opsi lain yang merupakan tindakan aktif), menonton film kita hanya diam dan tidak melakukan apapun selain menikmati film yang disajikan
18. Apa yang dimaksud dengan dekomposisi dalam konteks berpikir komputasional?
a. Menggabungkan beberapa masalah menjadi satu.
b. Memecah masalah besar menjadi bagian-bagian yang lebih kecil.
c. Mencari persamaan antara berbagai masalah.
d. Membuat model sederhana dari suatu masalah.
e. Mengabaikan detail yang tidak penting.
Penjelasan: Dekomposisi dalam berpikir komputasional adalah proses memecah suatu masalah besar atau kompleks menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan lebih mudah untuk dikelola atau diselesaikan. Dengan cara ini, kita dapat memahami setiap bagian secara mendalam dan menemukan solusi secara bertahap.
19. Pengenalan pola dalam berpikir komputasional berguna untuk...
a. Menemukan solusi yang unik untuk setiap masalah.
b. Mengidentifikasi kesamaan dan perbedaan dalam data.
c. Membuat masalah menjadi lebih kompleks.
d. Mengabaikan informasi yang tidak relevan.
e. Memastikan semua data akurat.
Penjelasan: pengenalan pola diperlukan untuk memahami adanya pola-pola dalam data dan dapat membandingkannya satu sama lain
20. Berikan contoh penerapan berpikir komputasional dalam bidang memasak.
a. Memilih bahan makanan berdasarkan warna.
b. Mengikuti resep tanpa mengubah takaran.
c. Menambahkan bumbu secara acak.
d. Memasak tanpa menggunakan alat bantu.
e. Membuat menu baru tanpa referensi.
Penjelasan: Penerapan berpikir komputasional dalam memasak dapat dilihat saat Anda mengikuti resep dengan langkah-langkah yang terstruktur dan mengukur bahan sesuai takaran yang ditentukan. Ini mencerminkan algoritma
21. Bagaimana berpikir komputasional dapat membantu dalam menyelesaikan masalah sehari-hari seperti mencari barang yang hilang?
a. Mencari barang secara acak di seluruh ruangan.
b. Meminta bantuan orang lain tanpa memberikan informasi.
c. Membagi ruangan menjadi zona pencarian dan mengingat tempat terakhir melihat barang.
d. Menyalahkan orang lain atas kehilangan barang.
e. Mengabaikan barang yang hilang.
Penjelasan: Dalam hal mencari barang yang hilang, kita dapat membagi ruangan menjadi zona pencarian, yang membuat pencarian lebih terstruktur dan efisien.
22. Apa manfaat dari mempelajari berpikir komputasional?
a. Menjadi lebih mahir dalam menggunakan komputer.
b. Meningkatkan kemampuan pemecahan masalah, berpikir logis, dan kreatif.
c. Membuat kita menjadi robot.
d. Membuat kita lebih suka bekerja sendiri.
e. Membuat kita tidak lagi membutuhkan bantuan orang lain.
Penjelasan: berpikir layaknya komputer memungkinkan kita untuk berpikir lebih kritis dan fokus pada pemecahan masalah yang kreatif
23. Manakah dari berikut ini yang merupakan contoh penerapan algoritma dalam kehidupan sehari-hari?
a. Memilih pakaian secara acak dari lemari.
b. Mengikuti resep masakan langkah demi langkah.
c. Menggambar tanpa menggunakan garis bantu.
d. Berlari tanpa tujuan.
e. Berbicara tanpa berpikir.
Penjelasan: Dalam kehidupan sehari-hari, mengikuti resep masakan adalah contoh yang tepat karena resep memberikan langkah-langkah yang teratur dan terstruktur untuk mencapai hasil yang diinginkan layaknya sebuah algoritma
24. Apa yang dimaksud dengan abstraksi dalam konteks merancang sebuah program komputer?
a. Menulis kode program yang sangat panjang.
b. Memfokuskan pada detail-detail kecil dalam program.
c. Mengidentifikasi komponen-komponen utama dari masalah dan merepresentasikannya dalam bentuk yang lebih sederhana.
d. Membuat program yang sangat kompleks.
e. Menyalin kode program dari sumber lain.
Penjelasan: Abstraksi dalam konteks merancang program komputer berarti menyederhanakan masalah dengan memfokuskan pada aspek-aspek yang paling penting dan mengabaikan rincian yang tidak perlu. Ini membantu programmer untuk fokus pada solusi secara lebih efisien tanpa terbebani oleh kompleksitas yang tidak relevan
25. Bagaimana berpikir komputasional dapat membantu dalam memecahkan masalah
lingkungan?
a. Dengan membuat lebih banyak limbah
D. Dengan mengabaikan masalah lingkungan.
c. Dengan menganalisis data tentang perubahan iklim dan mencari solusi yang efektif.
d. Dengan membuat program komputer yang dapat menyebabkan polusi.
e. Dengan tidak melakukan apa-apa.
Penjelasan: dengan menganalisis data tentang polusi, perubahan iklim, atau penggunaan energi, kita dapat mengidentifikasi pola atau tren yang dapat digunakan untuk membuat keputusan yang lebih baik dalam mengurangi dampak lingkungan.
Komentar
Posting Komentar