BAB I - STRATEGI ALGORITMIK DAN PEMROGRAMAN
A. PROSES PEMROGRAMAN
1. Pemrograman Komputer
Program komputer merupakan sekumpulan instruksi yang digunakan untuk mengatur komputer agar dapat melakukan tindakan ataupun memecahkan sebuah permasalahan.
4 langkah yang perlu dilakukan dalam proses pembuatan program komputer ialah:
- Analisis permasalahan (Analyzing). Bertujuan untuk mengetahui permasalahan apa saja yang mungkin terjadi dalam sistem. Langkah ini penting untuk memahami persyaratan dan tujuan proyek dengan baik sebelum memulai proses pengkodean. Berikut adalah beberapa aspek penting dari analisis permasalahan dalam pemrograman komputer.
- Mendesain solusi (Problem Solving). Untuk menghasilkan keluaran berdasarkan masukan input yang diterima. Proses ini terjadi setelah tahap analisis permasalahan, di mana pemahaman menyeluruh tentang masalah telah diperoleh. Mendesain solusi mencakup beberapa langkah dan pertimbangan.
- Mengimplementasikan solusi dalam bentuk program (Coding). Yaitu penulisan kode program berdasarkan desain yang telah dibuat sebelumnya.
- Menguji program (Testing). Adalah tahap dimana software akan diuji coba dan dievaluasi.
Empat langkah yang dilakukan saat melakukan pemrograman di atas sering kali tidak hanya dilakukan satu kali, tapi berulang kali sehingga membentuk suatu siklus pemrograman.
2. Strategi Algoritmik dan Analisis Data
Strategi adalah rencana yang cermat mengenai kegiatan untuk mencapai tujuan. Adapun algoritma adalah urutan langkah-langkah yang benar untuk memecahkan suatu masalah secara komputasi. Jadi, strategi algoritmik adalah kumpulan metode atau teknik untuk memecahkan masalah, guna mencapai yang ditentukan. 3 dasar bentuk algoritma adalah sebagai berikut:
- Algoritma sekuensial. Adalah algoritma yang langkahnya dilakukan secara urut dari awal hingga akhir. Bentuk dari algoritma sekuensial ini salah satu contohnya seperti algoritma memasak air. Langkah demi langkah yang dijalankan harus urut dari atas sampai bawah.
- Algoritma perulangan. Adalah algoritma yang menjalankan beberapa langkah tertentu secara berulang-ulang (looping). Contohnya langkah yang dilakukan saat menyetrika pakaian.
- Algoritma Percabangan/Bersyarat. Yaitu algoritma yang menjalankan langkah berikutnya apabila terdapat syarat yang sudah dipenuhi.
B. BERPIKIR KOMPUTASIONAL
Pemikiran komputasional adalah suatu proses pemikiran yang melibatkan suatu masalah dan mengekspresikan solusinya seperti komputer. 4 pilar utama berpikir komputasional adalah:
- Dekomposisi. Yaitu proses memecah suatu sistem atau masalah yang kompleks menjadi bagian-bagian yang lebih kecil atau lebih sederhana. Tujuan utama dari dekomposisi adalah membuat suatu sistem lebih mudah dielola, dipahami, dan dikembangkan. Pendekatan dekomposisi sering digunakan dalam perancangan perangkat lunak dan pengembangan sistem untuk meningkatkan keterbacaan kode, modularitas, dan pemeliharaan.
- Pengenalan pola. Merujuk pada proses mengidentifikasi pola atau struktur tertentu dalam data. Tujuannya adalah untuk menentukan atau mengklasifikasikan suatu objek atau entitas berdasarkan pola yang dapat diidentifikasi. Pengenalan pola merupakan cabang dari kecerdasan buatan dan dapat digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk pengolahan gambar, pengenalan suara, dan analisis data.
- Abstraksi. Dalam konteks informatika, abstraksi mengacu pada konsep menyembunyikan detail atau kompleksitas suatu sistem sehingga pengguna atau pengembang dapat berinteraksi dengan sistem tersebut tanpa harus memahami semua detail implementasinya. Abstraksi memungkinkan seseorang untuk fokus pada aspek-aspek yang relevan atau penting dari suatu sistem sementara menyembunyikan kompleksitas yang mungkin tidak diperlukan untuk pemahaman atau penggunaan umum.
- Algoritma. Yaitu sekumpulan instruksi atau langkah-langkah yang dituliskan secara sistematis dan digunakan untuk menyelesaikan masalah/persoalan logika dan matematika dengan bantuan komputer.
Pada semester pertama, ada 2 konsep berpikir komputasional yang dipelajari secara matang yaitu:
- Rekursi. Merupakan konsep fungsi yang memanggil fungsi tersebut atau dirinya sendiri. Contoh penerapannya yang paling terkenal adalah bilangan Fibonacci. Fibonacci adalah susunan angka dengan nilai angka berikutnya yang diperoleh dari hasil menambahkan kedua angka sebelumnya secara berturut-turut. Misalnya, bilangan 2 diperoleh dari dua angka sebelumnya, yaitu 1 + 1.
- Algoritma greedy. Yaitu metode yang paling populer untuk memecahkan persoalan optimasi. Prinsip algoritma greedy adalah: "take what you can get now!". Algoritma greedy membentuk solusi step by step. Terdapat banyak pilihan yang perlu dieksplorasi pada setiap langkah solusi. Oleh karena itu, pada setiap langkah harus dibuat keputusan yang terbaik dalam menentukan pilihan. Keputusan yang telah diambil pada suatu langkah tidak dapat diubah lagi pada langkah selanjutnya. Kelebihan algoritma greedy adalah cepat dalam bertindak, serta tidak perlu mempertimbangkan baik dan buruk serta konsekuensi dari apa yang diputuskan. Dan kekurangan algoritma greedy adalah berkemungkinan memiliki hasil akhir yang kurang baik. Algoritma greedy disusun oleh beberapa elemen seperti:a. Himpunan kandidatb. Himpunan solusic. Fungsi seleksid. Fungsi kelayakane. Fungsi solusi
- Pemrograman dinamis. Adalah teknik dalam pemrograman komputer yang membantu memecahkan dalam sebuah class secara efisien yang memiliki submasalah tumpang tindih dan properti substruktur yang optimal. Berikut ini merupakan gambaran dasar atau karakteristik program dinamis: a. Persoalan dapat dibagi menjadi beberapa tahap.b. Masing masing tahapan (stage) terdiri atas sejumlah state yang berhubungan dengan stage yang bersangkutan.c. Hasil dari keputusan yang diambil pada setiap stage ditransformasikan dari state yang bersangkutan ke state berikutnya pada stage yang berikutnya pula.d. Keputusan terbaik pada suatu stage bersifat independen terhadap keputusan yang dilakukan pada stage sebelumnya.e. Prosedur pemecahan persoalan dimulai dengan mendapatkan keputusan terbaik untuk setiap state dari stage terakhir.
Salah satu contoh kode program C++ algoritma greedy; program penukaran uang koin:
BAB II - BERPIKIR KRITIS DAN DAMPAK INFORMATIKA
A. PENGANTAR BERPIKIR KRITIS
1. Dunia Sekitarku
Dalam era digital ini, berita dan informasi tersedia dalam berbagai bentuk mulai dari media cetak hingga digital yang disebarluaskan melalui berbagai cara. Beragamnya latar belakang masyarakat menyebabkan respons orang terhadap suatu informasi pun beragam. Akibatnya, terkadang kita temukan peristiwa-peristiwa yang tidak diharapkan, bahkan merugikan atau membahayakan nyawa. Sebagai contoh, cukup sering kita mendengar atau membaca cerita tentang orang yang tertipu pesan singkat yang dikirimkan melalui ponsel.
Walau begitu, dengan adanya smartphone dan internet membuat manusia semakin meningkatkan cara komunikasinya. Kemajuan teknologi tersebut memiliki banyak dampak positif dan negatif bagi kehidupan. Dampak positifnya yaitu:
- Bidang ekonomi dan bisnis: produktivitas dunia industri semakin meningkat, petumbuhan ekonomi akan semakin tinggi, fasilitas pemasangan iklan di internet pada situs-situs tertentu akan mempermudah kegiatan promosi dan pemasaran suatu produk, perusahan menjangkau pasar yang lebih luas, pengeluaran lebih sedikit, harga barang murah, bisnis berbasis TIK yang mempermudah transaksi, dan pemanfaatan teknologi untuk membuat layanan baru dalam perekonomian dan bisnis.
- Bidang transportasi: keberadaan ojek online mempermudah orang-orang bepergian, proses membeli tiket transportasi menjadi lebih mudah, terdapat fitur pilot otomatis dalam pesawat terbang, sistem navigasi kapal yang mengarahkan kapal dengan akurat, pengaturan lalu lintas kereta menggunakan sistem komputer, dan lampu lalu lintas yang lebih mudah di setting menggunakan komputer.
- Bidang pendidikan: memudahkan guru dengan murid yang terkendala jarak jauh, munculnya media massa daring, memudahkan siswa dan guru mengenai metode pembelajaran yang efisien, adanya visual yang menambah interaktif kbm, lebih efisien dari segi biaya, dan lebih efisien dari segi waktu.
- Bidang kesehatan: manajemen rekam medis hanya dengan kartu, dan alat-alat berbasis TIK seperti CT Scan dan MRI yang membantu proses pemulihan pasien menjadi lebih efisien.
- Bidang jasa pengiriman: Pengiriman paket sekarang dapat dilacak melalui aplikasi secara real time.
- Bidang perbankan: mesin ATM yang mempermudah menarik uang.
Sedangkan dampak negatifnya:
- Cyber crime: kejahatan ini dilakukan secara online dengan memanfaatkan teknologi atau jaringan komputer. Kejahatan ini dapat terjadi lintas negara.
- Pelanggaran hak cipta: pelanggaran ini meliputi pembajakn software penggandaan, hingga memakai tanpa seizin kreatror karya yang dipakai.
- Hoax: penyebaran hoax dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab dengan memutarbalikkan fakta tertentu hingga membuat kegaduhan publik.
- Pornografi, perjudian, dan penipuan
2. Berpikir Kritis
Berpikir kritis adalah suatu kemampuan kognitif yang memungkinkan individu untuk secara sistematis mengevaluasi, menganalisis, dan merumuskan ide atau situasi dengan cara yang rasional dan objektif. Ini melibatkan proses mental yang mendalam dan reflektif, di mana seseorang mampu memecah masalah atau informasi menjadi elemen-elemen yang lebih kecil, mengevaluasi keandalan dan relevansi informasi, serta mengadopsi sikap skeptis terhadap asumsi-asumsi yang mungkin ada. Berpikir kritis bukan sekadar menyusun daftar keterampilan atau karakteristik, tetapi lebih merupakan pendekatan menyeluruh terhadap penyelesaian masalah dan pengambilan keputusan. Dengan kemampuan ini, individu dapat menghadapi tantangan dengan cara yang logis, menghindari bias, dan membuat keputusan yang informasional dan kontekstual. Berpikir kritis juga mencakup kemampuan untuk mengeksplorasi solusi yang kreatif, memberikan dimensi tambahan pada proses analisis dan pengambilan keputusan.
Kemampuan berpikir kritis dapat ditingkatkan dengan beberapa cara sebagai berikut:
- Identifikasi masalah
- Mengajukan banyak pertanyaan (skeptis)
- Memperbanyak referensi dengan membaca
- Mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang bisa terjadi
- Fokus terhadap tujuan dan memperbanyak referensi
3. Pengambilan Keputusan
Dalam mengambil keputusan, terdapat beberapa langkah umum yang harus diambil. Namun, langkah umum ini tidak wajib diterapkan di semua pengambilan keputusan, karena bisa saja menyesuaikan kasus yang dihadapi.
B. KAJIAN KRITIS INFORMATIKA DALAM PERTANIAN
- Hilir. Pada subsistem hilir dilakukan proses pemasaran, pendistribusian, proosi, dan informasi pasar.
- Hulu. Pada subsistem hulu dilakukan proses pembibitan yang merupakan dasar suatu keberhasilan pertanian.
- Onfarm. Pada subsistem onfarm atau usaha tani dilakukan proses pembudidayaan tanaman mulai dari tanam, pemeliharaan, hingga proses panen.
C. KAJIAN KRITIS INFORMASI DALAM KESEHATAN
Penerapan TIK di bidang kesehatan dapat dibagi menjadi dua kelompok, yaitu penerapan TIK untuk manajemen kesehatan dan penerapan TIK untuk pelayanan kesehatan. Penyatuan kelompok pemanfaatan TIK dengan manajemen kesehatan dilakukan melalui sistem pelaporan terpadu.
Berikut keuntungan penggunaan TIK di bidang kesehatan:
- Membantu pelaksanaan surveilans epidemiologi penyakit atau pengamatan kejadian penyakit dari hari ke hari.
- Sejumlah problematika kesehatan dapat terdeteksi lebih dini.
- Kesehatan perorangan, puskesmas, dan apotek mampu melakukan transfer data pasien secara elektronik.
- Penyakit pasien dapat dideteksi lebih detail.
- Berbagai macam jenis penyakit dapat didiagnosis melalui internet.
- Berbagai macam jenis obat-obatan dapat diketahu melalui internet.
- Penyakit dapat diagnostik,terapi, perawatan.
KESIMPULAN
Bab 1: Memusatkan materi kepada cara memprogram suatu permasalahan dengan mengoding solusinya dan menekankan kita untuk sesekali berpikir layaknya komputer dalam menghadapi suatu permasalahan (Bepikir Komputasional).
Bab 2: Menekankan dampak informatika di sekeliling kita, seperti bidang-bidang yang menjadi roda ekonomi dunia. Bab ini juga menekankan bahwa kita harus berpikir kritis, dengan skeptis terhadap suatu informasi yang belum jelas sumbernya, tetapi di sisi lain kita juga harus terbuka untuk mengetahui peluang kepastian informasi tersebut.
Oiya bisa komen cuk
BalasHapusKereennn dan semoga bermanfaat,
BalasHapusjangan lupa selalu aktif Literasi 💫